Post Anyar

6/recent/ticker-posts

Cilembu Sweet Potato

Ubi Cilembu yang siap diproses adalah ubi yang telah disimpan selama 5-7 hari setelah dipanen. Ciri ubi Cilembu yang siap diolah / di-oven adalah ketika ubi terasa lebih lemas (tidak kaku) ketika dibengkok-bengkokkan, berat menyusut serta kulit sudah sedikit keriput.

Ubi Cilembu yang umum dilakukan adalah di-oven selama kurang-lebih 30-90 menit (tergantung pada ukuran ubi) sampai ubi menjadi lunak dan mengeluarkan sejenis cairan lengket gula madu yang manis rasanya. Spesifikasi ada cairan madu tersebut hanya ditemukan pada ubi Cilembu. Inilah yang menjadi keistimewaan ubi cilembu dibandingkan dengan ubi lainnya. Ubi ini sangat manis dan pulen, berbeda dengan ubi biasa. Karena itu, ubi Cilembu disebut juga ubi madu. Setelah berada di-oven Ubi akan tahan hingga 2-3 hari pada suhu normal, dan jika ingin lebih tahan lama dapat dimasukkan kedalam lemari pendingin dan dihangatkan kembali jika ingin dikonsumsi. Rasa manis ini merupakan sumber energi bagi orang yang mengkonsumsinya.

Ubi ini tidak cocok untuk digoreng, karena kandungan gulanya yang tinggi membuat ubi ini sangat mudah “gosong”, dan juga tidak cocok untuk direbus, karena aroma dari “madu” itu akan berkurang, bahkan hilang. Pada umumnya produk ubi Cilembu diperdagangkan dalam bentuk ubi bakar selain diolah dalam bentuk kripik, tape, dodol, keremes, selai, saus, tepung, aneka kue, mie, dan sirup. Ubi Cilembu memiliki nilai ekonomis yang tinggi karena rasa yang khas, manis seperti madu dan legit, struktur dagingnya kenyal dan menarik sehingga sangat digemari oleh pelaku usaha tani dan konsumen.

Cara penyimpanan ubi cilembu yang terbaik untuk mempertahankan daya simpan, juga bertujuan agar ubi lebih manis adalah sebagai berikut :
1. menyimpan pada ruangan terbuka dan tidak lembab kemudian diberi alas kardus atau karung sehingga ubi tidak menyentuh lantai .
2. Dilakukan dalam pasir atau abu dengan cara sebagai berikut :
•    Angin-anginkan ubi yang baru dipanen di tempat yang berlantai kering selama 2-3 hari.
•    Siapkan tempat penyimpanan berupa ruangan khusus atau gudang yang kering, sejuk, dan peredaran udara yang baik.
•    Tumpukan ubi di lantai gudang, kemudian ditimbun dengan pasir kering atau abu setebal 20-30 cm hingga semua permukaan ubi tertutup. Cara penyimpanan dapat mempertahan kan daya simpan ubi sampai 5 bulan. Ubi jalar yang mengalami proses penyimpanan dengan baik biasanya akan menghasilkan rasa ubi yang manis dan enak bila dibandingkan dengan ubi yang baru dipanen. Hal penting yang harus dilakukan dalam penyimpanan ubi jalar adalah melakukan pemilihan ubi yang baik, tidak ada yang rusak atau terluka, dan tempat (ruang) penyimpanan bersuhu rendah antara 27 - 30 °C (suhu kamar) dengan kelembaban udara antara 85-90% .
•    Penyimpanan juga dapat dilakukan pada rak-rak atau menghindari penyimpanan umbi di lantai secara langsung atau dalam keranjang bambu dengan alas berupa abu atau pasir kering dan Penyimpanan ubi jalar pada rak bambu yang ditempatkan di dekat dapur.

Di Jepang, ubi Cilembu telah dimanfaatkan sebagai bahan pangan tradisional, bahan baku kosmetik dan minuman khas Jepang “ shake “ . Industri Jepang menilai ubi Cilembu, sangat bagus untuk digunakan sebagai  bahan baku kosmetik dan minuman”.

SPECIFIKASI UBI JALAR CILEMBU  :

1.    Umur Hasil Panen  5 – 6 bulan
2.    Segar dan Bersih
3.    Memiliki kandungan : Energy, Karbohidrat, Protein, Lemak,
       Vit.A, Kalsium, Vit.B1, Vit.B2, Vit.C .
4.    Warna Kulit : Cream ( Kuning keputih – putihan )
5.    Warna isi bagian dalam : Kuning
6.    Isi : Padat dan Lembut .
7.    Rasa Sangat Manis .
8.    Bentuk : Bulat dan panjang dalam keadaan utuh tidak patah, tidak terbelah & tidak sobek
9.   Bersih dari kotoran .
10.  Bekas akar sudah dipotong ( Bersih )
11.  Masa panen : 1 tahun ( 2X ) kapasitas sekitar : 150 s/d 200 Ton.
 
Sumber : Klik

Post a Comment

0 Comments