Ikhlas adalah rangkaian enam huruf yang sering dan mudah kita
ucapkan. Namun dalam aplikasinya, ternyata perkara ini tidak mudah untuk
kita lakukan. Bahkan mungkin diri kita pun tidak bisa mengukur seberapa
besar kadar keikhlasan kita dalam mengerjakan sesuatu.
Ikhlas berarti
bersih. Suci dari segala niat buruk di dalam hati. Ikhlas berarti hanya
mengharap ridho Allah semata. Tanpa pamer, riya’, atau mengharap pujian
dari siapapun. Baginya, apa yang dia lakukan adalah untuk
mempersembahkan yang terbaik bagi Allah.
Namun ikhlas bukan berarti hanya dalam memberi. Tapi juga ikhlas
dalam menerima.Baginya, apa yang Allah berikan adalah yang terbaik untuk
dirinya. Ikhlas merupakan salah satu syarat kunci diterimanya amal
perbuatan seseorang. Islam pun menempatkan niat menjadi landasan utama
dalam mengerjakan suatu amal perbuatan karena akan berpengaruh terhadap
kualitas amal seseorang, seperti yang telah disebutkan dalam hadist
Arbain pertama dalam hal niat.
Dari Amirul Mu’minin, Abi Hafs Umar bin Al Khottob radiallahuanhu, dia berkata: Saya mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda : “Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena (ingin mendapatkan keridhaan) Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada (keridhaan) Allah dan Rasul-Nya. Dan siapa yang hijrahnya karena dunia yang dikehendakinya atau karena wanita yang ingin dinikahinya maka hijrahnya (akan bernilai sebagaimana) yang dia niatkan.”
Orang yang ikhlas adalah orang yang selalu menata niatnya ketika akan
melakukan suatu perbuatan. Namun menata niat ternyata tidak hanya
dilakukan pada saat sebelum melakukan amal saja. Niat
itu bersarang dalam hati. Agar ia tetap terjaga utuh maka seseorang
harus menata niatnya sebelum melakukan amal, ketika melakukan dan
sesudah selesai. Terkadang mungkin kita sudah ikhlas ketika sebelum
berbuat sesuatu. Namun ketika sedang melakukannya, timbul rasa riya’ di
dalam hati. Tak jarang juga mungkin kita sudah ikhlas ketika sebelum dan
saat melakukan perbuatan. Namun setelah selesai kita sibuk bercerita
kepada teman atau orang lain atas sesuatu pekerjaan yang telah kita
lakukan.
Oleh sebab itu, kita harus senantiasa menjaga semua niatan dalam hati
kita. Jangan-jangan semua yang telah kita lakukan selama ini hanyalah
sia-sia belaka akibat ketidakikhlasan kita. Astaghfirullah…. Ada
beberapa tanda orang ikhlas dalam melakukan suatu amal perbuatan.
Pertama, tidak gampang kecewa. Orang yang ikhlas
tidak akan bingung memikirkan hasil akhir yang dia peroleh atas apa yang
dikerjakan. Baik dan buruk suatu hasil pekerjaan dia serahkan kepada
Allah. Baginya yang terpenting adalah bagaimana dia menjalankan proses
tersebut dengan mempersembahkan yang terbaik bagi Allah. Sehingga apapun
yang terjadi, dia tidak mudah kecewa dan putus asa.
Kedua, orang yang melakukan sesuatu kemudian dia melupakan kebaikannya. Just do it and forget it,
itulah kuncinya. Orang seperti ini hanya sibuk untuk melakukan
kebaikan, namun tidak sibuk menunjukkan kebaikannya kepada orang lain.
Seperti halnya orang yang BAB (Buang Air Besar). Setelah selesai, dia
tidak pernah mengingat dan mencari apa yang telah dibuang dari dalam
tubuhnya tersebut.
Ketiga, tidak membedakan amal besar dan kecil.
Baginya semua amal yang dia kerjakan adalah sama saja. Yang terpenting
adalah niatnya. Bisa jadi seorang makmum yang ikhlas menata sandal para
jamaah shalat di masjid pahalanya lebih besar daripada seorang imam
shalat jamaah yang hanya mengharapkan pujian dari orang-orang di
sekitarnya.
Keempat, tidak memusingkan status. Baginya dimanapun
dia berada, dia harus bisa mempersembahkan yang terbaik di mata Allah.
Seorang kader dakwah seharusnya tidak memusingkan di posisi mana dia
berada. Staf, midle, ataupun posisi pengurus harian, tetap membuatnya
bekerja optimal dalam mengemban amanah-amanahnya.
Bertanyalah pada diri kita masing-masing. Apakah selama ini kita
hanya mengharapkan ridho Allah? Ataukah masih ada
kecenderungan-kecenderungan lain yang melenakan kita?
0 Comments
Terima Kasih telah berkunjung di blog pribadi saya.
EmojiOrder Ubi Cilembu
Call/SMS/WA. 082319517777