Kompas.com - Asri "Welas" Pramawati sempat frustasi
karena berat badannya naik hingga 40 kilogram setelah melahirkan putra
pertamanya, Rajwa Gilbram Ridha Rahardja 3 tahun silam. Untuk
mengembalikan berat badannya ia mengganti menu nasi saat sarapan dengan
ubi Cilembu dan bobot tubuhya kini stabil di kisaran 53 kg.
Sebelum hamil, berat badan Asri hanya 45 kg, namun beberapa bulan
setelah melahirkan bobotnya mencapai 85 kg. "Selama menyusui Ibam,
anakku, nafsu makan memang tinggi sekali. Dalam sehari bisa 8 kali
makan," cerita wanita yang mulai dikenal saat berperan sebagai Welas
dalam sitkom Suami-Suami Takut Istri ini.
Pada awalnya, ia
menganggap wajar kenaikan berat badannya. Namun setelah ia bertemu teman
yang juga baru memiliki anak namun badannya tetap langsing, Asri
menjadi yakin bahwa berat badannya berlebihan.
"Saya kaget karena teman saya itu usia anaknya sama dengan Ibam dan juga memberi ASI tapi badannya tetap langsing," cetusnya.
Sejak saat itu, perempuan yang suka bercanda ini memutuskan untuk
mengurangi berat badannya. "Waktu anak saya usia 8 bulan, saya langsung
diet ketat. Tidak makan nasi sama sekali. Tapi akibatnya saya malah
tumbang terkena tifus. Sedih sekali kalau ingat karena Ibam tidak bisa
mendapatkan ASI," ujarnya.
Kemudian Asri diberi tahu teman
tentang manfaat ubi Cilembu dan mencobanya. "Setiap pagi saya minum ubi
Cilembu yang direbus. Selain banyak vitaminnya, penyerapan oleh tubuh
juga bagus dan pengeluarannya juga lancar sehingga tidak ada yang
disimpan tubuh. Selanjutnya makan siang dan makan malam saya makan
seperti biasa," paparnya.
Sebagai variasi, terkadang ia juga
mengonsumsi roti tawar gandum. "Karena berserat tinggi jadinya saya
jarang makan," imbuhnya.
Selain itu, Asri juga rutin berolahraga. "Saya tidak ikut klub kebugaran. Cuma jogging saja di sekitar rumah seminggu dua kali. Lagipula golongan darah saya O sehingga tidak disarankan olahraga berat," katanya.
Saat ini Asri boleh berbangga karena berat badannya stabil di kisaran
53 kg. Untuk mengendalikan nafsu makannya, wanita yang hobi mendesain
kebaya ini secara rutin melakukan totok.
"Waktu gemuk dulu saya
sering migren, kemudian saya melakukan totok dan ternyata sembuh. Nafsu
makan juga berkurang," kata wanita yang tahun depan berencana ingin
menambah momongan ini.
Ia juga mengingatkan pentingnya melakukan
penurunan berat badan secara bertahap. "Jika ingin mengurangi porsi
makan, lakukan pelan-pelan sehingga tubuh tidak kaget. Sekarang saya
kalau makan juga tidak bisa banyak karena perut sudah terbiasa diisi
sedikit," katanya.
Sumber : http://health.kompas.com/read/2011/05/10/16000530/Langsing.Berkat.Ubi.Cilembu
0 Comments
Terima Kasih telah berkunjung di blog pribadi saya.
EmojiOrder Ubi Cilembu
Call/SMS/WA. 082319517777