ANALISIS SWOT
1. Analisis SWOT
Pengertian Analisis SWOT
Analisis
SWOT (Strength, Weakness, Opportunity and Threat) adalah metode
perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan,
kelemahan, peluang, dan ancaman dalam suatu proyek atau suatu spekulasi
bisnis. Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik
dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal
dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan
tersebut.
Tujuan Analisis SWOT
Analisis
SWOT dilakukan untuk mengidentifikasi kondisi internal dan eksternal
yang terlibat sebagai inputan untuk perancangan proses sehingga proses
yang dirancang dapat berjalan optimal, efektif, dan efisien.
Penjabaran Analisis SWOT
S = Strength merupakan kondisi internal yang menunjang suatu organisasi untuk mencapai objektif yang diinginkan
W = Weakness merupakan kondisi internal yang menghambat suatu organisasi untuk mencapai objektif yang diinginkan
O = Opportunity merupakan kondisi eksternal yang menunjang suatu organisasi untuk mencapai objektifnya
T = Threat merupakan kondisi eksternal yang menghambat suatu orgaisasi untuk mencapai objektifnya
SWOT singkatan dari strength, weakness, opportunity, dan threat atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman.
- Kekuatan merupakan hal yang positif yang sifatnya dari dalam/internal
- Kelemahan merupakan hal yang negatif yang sifatnya dari dalam/internal
- Kesempatan merupakan hal positif yang sifatnya dari luar/eksternal
- Ancaman merupakan hal negatif yang sifatnya dari luar/eksternal
Dalam
merencanakan sesuatu misal rencana pribadi atau rencana organisasi,
sering digunakan analisis SWOT untuk mempertimbangkan segala potensi
yang timbul dan melihat segala kemungkinan yang ada. Dengan demikian,
perencanaan akan menjadi efektif dan terukur.
2. Matrix Strategi
Berikut merupakan illustrasi dari strategi pada SWOT
Strategi Kekuatan-Kesempatan (S dan O)
Dalam strategi ini menggunakan kekuatan atas peluang yang ada digunakan untuk memenuhi segmen pada pasar.
Strategi Kelemahan-Kesempatan (W dan O)
Dalam strategi ini kesempatan yg terdentifikasi tidak dapat dimanfaatkan untuk kelemahan perusahanaan
Strategi Kekuatan-Ancaman (S atau T)
Dalam strategi ini, kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan di gunakan untuk mengetahui dan mengatasi suatu ancaman.
Strategi Kelemahan-Ancaman (W dan T)
Dalam
strategi ini, untuk menghadapi ancaman dan sekaligus kelemahan intern,
salah satu strategi yang biasa digunakan adalah dengan menjalin hubungan
kerjasama dengan perusahaan yang lebih kuat agar kelemahan dan ancaman
dapat teratasi.
3. Hasil Studi Kasus Yang Telah Ada
1. Strategi pemasaran Restoran Kampung Laut di Semarang dengan menggunakan analisis SWOT
Oleh : Yoseph Steven Kartono (33403121), Diana Subroto (33404067) Normal0 falsefalsefalse INX-NONEX-NONE MicrosoftInternetExplorer4
Dewasa
ini persaingan bisnis restoran semakin marak dengan munculnya banyak
restoran yang menyajikan konsep beragam jenis, maka pelaku bisnis
restoran harus mempertahankan eksistensi produk dengan menerapkan
strategi pemasaran yang tepat. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui
strategi pemasaran Restoran Kampung Laut melalui Analisis SWOT. Manfaat
penelitian ini adalah sebagai masukan bagi Restoran Kampung Laut untuk
dapat memaksimalkan srategi pemasaran. Pengumpulan data dilakukan dengan
wawancara dan observasi. Hasil tersebut diolah menggunakan Analisis
SWOT yang didasarkan tujuh strategi pemasaran yaitu: produk, harga,
saluran distribusi/lokasi, promosi, presentasi, sumber daya manusia, dan
proses. Dari hasil analisis didapatkan strategi pemasaran baru antara
lain produk: membuat menu of the day; harga: membuat sistem menu paket
hemat, menjalin kerjasama dengan bank untuk pemberian diskon harga;
promosi: melakukan promosi melalui internet; saluran distribusi/lokasi:
membuat tempat untuk memperlebar usahanya dengan menggunakan lahan milik
sendiri; sumber daya manusia: membuat struktur organisasi yang jelas;
proses: menyediakan fasilitas delivery order; presentasi: membuat sistem
komputerisasi di beberapa sudut.
2.
Strategi Pengembangan Siaran PT.Radio Brass FM Kota Kediri Terhadap
Kesadaran Kolektif Pendengar Pengisi Acara Siaran Hiburan Clasic Show
Untuk metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan analisis SWOT. Data yang diperoleh akan dianalisa secara deskriptif kualitatif dengan menggunakan analisis SWOT (Strenghts, Weaknesses, Opportunities dan Threats). Analisis
SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk
merumuskan suatu strategi. Analisa ini didasarkan pada logika yang dapat
memaksimalkan kekuatan dan peluang, namun secara bersamaan dapat
meminimalkan kelemahan dan ancaman. Normal0 falsefalsefalse INX-NONEX-NONE MicrosoftInternetExplorer4
Dari
analisa yang dilakukan diperoleh hasil bahwa identifikasi antara
kekuatan dan kelemahan menghasilkan nilai sebesar 2,28 dan identifikasi
peluang dan ancaman menghasilkan nilai 0,82, jika hal tersebut
digambarkan pada diagram Swot analisis maka terletak pada kwadran I .
Adapun strategi pada kwadran tersebut adalah strategi agresif. Bila
ditinjau dari beberapa segi kelemahannya, Radio Brass FM secara
berkesinambungan masih perlu berbenah diri; artinya, mengejar
ketinggalan dari radio-radio swasta di Kota Kediri khususnya, lebih
unggul dalam penyajian acara, dikenal masyarakat luas, dipercaya oleh
pihak sponsor atau jasa periklanan dan mendapat respon pendengar yang
cukup lumayan. PT Radio Bras FM dengan kekuatan yang ada harus mampu
meraih peluang dengan harapan untuk meminimalkan ancaman dari radio
radio pesaing. Jadi PT. Radio BRASs FM harus menggunakan strategi yang
paling cocok, yang perlu ditempuh guna meningkatkan mutu siaran, agar
Radio BRASs FM dapat lebih lebar dalam mengembangkan sayapnya.
3. Penentuan Strategi Pemasaran Handycraft Dengan Analisis SWOT (Studi Kasus UD. Wapres, Pekalongan)
PRASETYO , BUDI (2009) PENENTUAN STRATEGI PEMASARAN HANDYCRAFT DENGAN ANALISIS SWOT (Studi Kasus UD. Wapres, Pekalongan). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
UD.
Wapres adalah perusahaan handycraft berbahan dasar tempurung kelapa dan
enceng gondok berorientasi ekspor. Sejalan dengan perubahan zaman yang
semakin maju, maka akan muncul kendala atau tantangan usaha yang berasal
dari berbagai faKtor atau lingkungan perusahaan, pada dasarnya
perusahaan memiliki lingkungan yang sangat luas dan komplek yang
akhirnya kuat ataupun lemah dapat berpengaruh terhadap perusahaan yang
bersangkutan. Berkaitan dengan hal tersebut, maka perusahaan membutuhkan
suatu analisis perencanaan strategi, yang bertujuan agar dapat
memperoleh keunggulan dalam bersaing dan memungkinkan manajemen
perusahaan untuk mengantisipasi berbagai perubahan kondisi lingkungan
internal maupun eksternal. Dalam rangka merumuskan atau menetapkan
strategi di bidang pemasaran dalam penelitian ini penulis menggunakan
metode Analisis SWOT (Strength, Weakneses, Opportunities, Threath) yaitu
identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan
strategi perusahaan. Sebelum masuk pada analisis SWIT untuk merumuskan
strategi pemasaran yang tepat, maka perlu diketahui apa yang menjadi
faktor internal dan eksternal perusahaan, maka ditentukan rating dan
bobotnya sehingga diperoleh skor faktor internal = 1,75 dan faktor
eksternal = 0,5. jadi, berdasarkan kedua titik tersebut maka UD. Wapres
berada pada kuadran I, artinya UD. Wapres memiliki peluang dan kekuatan
sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang harus
diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang
agresif (Growth Oriented Strategy).
4.
Analisis SWOT Pengembangan Peternakan Ruminansia Berdasarkan Potensi
Hijauan Pakan Menggunakan Bahasa Pemograman Visual Basic 6.0
NENENG
LASMANAWATI. D24102067. 2006. Analisis SWOT Pengembangan Peternakan
Ruminansia Berdasarkan Potensi Hijauan Pakan Menggunakan Bahasa
Pemprograman Visual Basic 6.0. Skripsi. Program Studi Nutrisi dan
Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor
Pengembangan
peternakan mempunyai peranan yang sangat baik di masa depan karena
permintaan bahan-bahan berasal dari ternak akan terus meningkat seiring
dengan peningkatan jumlah penduduk, pendapatan dan peningkatan kesadaran
masyarakat untuk mengkonsumsi pangan bergizi tinggi sebagai pengaruh
dari naiknya tingkat pendapatan rata-rata penduduk. Sumberdaya ternak
ruminansia merupakan komponen penting dalam suatu sistem usaha tani di
berbagai tempat di Indonesia. Pemanfaatan, pengembangan dan pengelolaan
sumberdaya ternak secara rasional memerlukan data dan informasi mengenai
potensi wilayah, faktor internal dan eksternal wilayah yang menentukan
strategi pengembangan peternakan. Penelitian ini bertujuan untuk
merancang dan membuat perangkat lunak (software) analisis SWOT pengembangan peternakan ruminansia berdasarkan potensi hijauan menggunakan bahasa pemprograman Visual Basic 6.0 serta
untuk merekomendasikan alternatif strategi pengembangan peternakan
ruminansia disuatu wilayah. Penelitian diimplementasikan dalam bentuk
perangkat lunak (software) komputer yang disusun dengan bahasa pemprograman Visual Basic 6.0 dan ditunjang dengan sistem basis data dari Microsoft Acces.
Data yang digunakan berupa data primer dan sekunder. Penelitian
dilakukan di Laboratorium Komputer Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi
Pakan, Fakultas Peternakan IPB. Aplikasi program analisis SWOT ternak
ruminansia ini menyajikan informasi potensi dasar faktor-faktor internal
dan eksternal penentu strategi suatu wilayah yang dapat digunakan dalam
penentuan strategi pengembangan peternakan ruminansia. Selain itu,
informasi lain yang mendukung diantaranya kondisi umum wilayah, kondisi
umum peternakan dan informasi potensi hijauan pakan
5. Analisa Strategi Pengembangan Pada Rumah Sakit Umum Kota XYZ
Penelitian
ini dilatar belakangi bahwa pelayanan kesehatan yang diselenggarakan
oleh RSUD Kota XYZ, untuk meningkatkan pangsa pasar dalam industri
kesehatan selayaknya memiliki strategi yang tepat dan akurat. Penelitian
ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor eksternal dan
internal RSUD Kota XYZ serta untuk mengetahui strategi bersaing RSUD
Kota XYZ ke depannya.
Jenis
penelitian ini digolongkan kepada penelitian deskriptif, dengan
menggunakan metode analisa kualitatif (analisa SWOT), yaitu memandingkan
antara faktor eksternal dengan faktor internal dalam bentuk matriks
EFAS dan matriks IFAS, kemudian disatukan dalam penempatan posisi
sembilan sel pada I-E matriks.
Hasil
dari pembahasan analisa data maka diperoleh skor tertimbang untuk
analisa internal adalah 3,05 dan skor tertimbang untuk analisa eksternal
adalah 2,85. Berdasarkan komposisi ini maka RSUD Kota XYZ berada pada
ruang IV pada I-E matriks yang merupakan posisi pada growth and build, pada posisi ini strategi yang tepat digunakan adalah strategi intensif atau integratif.
http://tesis-ilmiah.com/MAN-4.htm
0 Comments
Terima Kasih telah berkunjung di blog pribadi saya.
EmojiOrder Ubi Cilembu
Call/SMS/WA. 082319517777