Akhir-akhir ini masyarakat Indonesia
semakin tinggi minatnya terhadap smartphone atau ponsel pintar. Kini masyarakat
tidak hanya mengandalkan HP sekedar untuk nelpon atau sms, tetapi mereka ingin
menggunakannya untuk kepentingan yang
lebih lanjut. Entah untuk keperluan kantor/bisnis, hiburan atau permainan, atau
cuma ikut-ikutan tren di masyarakat. Nah kali ini ISO201 akan membahas tentang
dua sistem operasi pada smartphone yang banyak beredar di Indonesia, yaitu
Symbian dan Android. Untuk sistem operasi ponsel lainnya akan dibahas pada
kesempatan yang lain.
Mengapa ISO201 membandingkan kedua
'Operating System'/OS tersebut? Karena seperti yang kita tahu, ponsel dengan OS
Symbian dan Android adalah yang banyak beredar di masyarakat kita. Symbian
telah dikenal terlebih dulu karena memang kelahirannya lebih dulu Symbian
ketimbang Android. Sedangkan Android yang merupakan pendatang baru kini sedang
booming di Indonesia maupun dunia. Bahkan kini beberapa vendor ponsel lokal
juga mengusung Android sebagai platform ponsel mereka.
Pertama kita akan bahas tuntas tentang
Symbian OS. Sejarahnya di tahun 1998, symbian merupakan sebuah perusahaan
patungan dari beberapa pemain di dunia ponsel yaitu Psion, Ericsson, Nokia, dan
Motorola. Kemudian pada tahun 1999, Matsushita(Panasonic) bergabung kedalamnya.
Pada tahun-tahun berikutnya banyak para pembuat ponsel yang mulai mengadopsi
teknologi symbian. Tahun 2000, Sony dan Sanyo melisensi Symbian OS, tahun 2001
fujitsu dan siemens membeli lisensi juga. Tahun 2002 Samsung membeli lisensi,
ditahun yang sama pula Siemens dan Sony Ericsson menjadi salah satu pemegang
sahamnya. Samsung menjadi salah satu pemegang saham ditahun 2003. Di tahun
2004, Psion dan Motorola menjual sahamnya kepada nokia, sekarang Symbian
dikuasai sebagian besar sahamnya oleh Nokia yang merupakan pemimpin didalam
penjualan ponsel-ponselnya diseluruh dunia.
Symbian OS adalah sistem operasi 32 bit,
dengan konsep little endian dan berjalan pada beberapa tipe arsitektur
mikroprosessor ARM. Symbian proses bekerja dengan prinsip preemptive
multitasking. Dukungan terhadap device-device terintegrasi dalam kernel sebagai
kernel extension yang ditulis dalam DLL (dynamic linking library) yang
terpisah. Kernel berjalan dalam mode privileged dan memberikan servis ke
aplikasi yang berjalan dalam mode unprivileged lewat user library. Symbian OS
juga memberikan kumpulan-kumpulan library seperti networking (TCP/IP, PPP,
FTP), Communication (Bluetooth, IrDA). Untuk mengakses servis-servis tersebut
dengan menggunakan konsep hubungan client-server. Client menggunakan servis API
yang diberikan oleh server untuk berkomunikasi dengan server. Semua hubungan
komunikasi client-server diatur oleh kernel. Symbian OS memiliki beberapa
kelebihan diantaranya sebagai berikut:
- Small, kaya feature.
- Platform terbuka untuk aplikasi-aplikasi third-party.
- Konektifitas yang baik dengan perangkat lain.
- Platform yang berkembang.
- High performance, 32 bit OS dengan preemptive multitasking.
- Long battery life.
- Dukungan dan komitmen dari pembuat ponsel dunia.
- Aplikasi yang dapat dirancang sekali dan berjalan pada beberapa device.
Banyak developer-developer yang mengembangkan
aplikasi-aplikasi untuk sistem operasi ini, didasarkan karena beberapa
pertimbangan, diantaranya sebagai berikut:
- Symbian OS ditulis dalam C++, sistem operasi seluruhnya berbasis sistem object oriented sehingga flexible, efisien, reuseability, dan extendability.
- API (Application Programming Interface) yang jelas, memudahkan membuataplikasi-aplikasinya.
- Mempunyai multitasking dan manajemen memori yang efisien.
- Proses berdasarkan event driven daripada multithreaded, sehingga menghemat memori untuk context switching.
Dalam masalah kehandalan, Symbian OS dirancang
sedemikian rupa sehingga tidak terjadi kehilangan data dan device sangat
jarang sekali reboot, karena Symbian OS mempunyai kemampuan sebagai berikut:
- Mencegah terjadinya memori leak dengan manajemen memori yang efektif
- Melepas sumber daya seketika sudah tidak digunakan lagi.
- Menangani dengan baik error out of memory dengan error-handling framework yang efektif
Symbian OS mempunyai beberapa design sesuai
dengan device family-nya atau yang disebut sebagai DFRD(Device Family Reference
Design). DFRD ini merupakan spesifikasi dalam hal user interface dan hardware
configuration, sehingga banyak tipetipe ponsel berbeda yang memanfaatkan sistem
operasi ini, Macam-macam DFRD yaitu:
- Crystal, untuk yang kaya feature seperti tipe Communicator, dimana mempunyai full keyboard, tampilan besar lcd mendatar dan menampung banyak informasi untuk kepentingan bisnis.
- Pearl, untuk smartphone dimana seperti ponsel standar dengan lcd kecil dan keyboard yang terbatas.
- Quartz, untuk ponsel dengan kemampuan pen-based atau touch-screen yang tidak memerlukan keyboard.
Untuk kelemahan dari OS yang satu ini,
yang paling terkenal adalah masalah virusnya. Tetapi untuk versi S60v3 ke atas
saya rasa jarang ditemui adanya masalah yang disebabkan oleh virus, bahkan
tidak ada (Pengalaman penulis selama memakai E63). Mungkin pihak Symbian telah
melakukan perbaikan besar-besaran dari segi security atau keamanannya. Kemudian (yang juga merupakan pengalaman
penulis sendiri) jika kita melakukan modifikasi/hacking dan menginstal banyak
aplikasi terkadang beberapa aplikasi bawaan tidak dapat dijalankan atau menutup
dengan sendirinya.
Lanjut ke Android OS. Android adalah
sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan
platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri
untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli
Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian
untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari
34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk
Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.
Android tidak terikat ke satu merek
Handphone, beberapa merek HP terkenal yang sudah memakai Android antara lain
Samsung , Sony Ericsson, HTC, Nexus, Motorolla, dan lain-lain. Bahkan
vendor-vendor ponsel Negeri Tirai Bambu yang terkenal dengan harga-harganya
yang murah pun juga mulai menanamkan Android pada jajaran ponselnya.
Android dibuat dengan basis kernel
Linux yang telah dimodifikasi. Anda mungkin merasa aneh ketika mendengar
nama-nama sebutan Android di berbagai versinya. Karena untuk setiap release-nya
diberi kode nama berdasarkan nama hidangan makanan. Maka tidak heran jika ada
nama Android Honeycomb, Gingerbread (Roti Jahe?) atau Android Ice Cream.
Tingkatan Android ada beberapa sejak
dimulainya pengembangan pada tahun 2008 antara lain :
·
Android versi 1.1
Dirilis pada tahun 2009 dengan menu sederhana
Dirilis pada tahun 2009 dengan menu sederhana
·
Android versi 1.5
(Cupcake)
Android Versi 1.5 merupakan penyempurnaan Versi 1.1 . Pada Versi ini terdapat penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon.
Android Versi 1.5 merupakan penyempurnaan Versi 1.1 . Pada Versi ini terdapat penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon.
·
Android versi 1.6
(Donut)
Donut (versi 1.6) dirilis pada September dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech (tidak tersedia pada semua ponsel; pengadaan resolusi VWGA.
Donut (versi 1.6) dirilis pada September dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech (tidak tersedia pada semua ponsel; pengadaan resolusi VWGA.
·
Android versi
2.0/2.1 (Eclair)
Versi Android awal yang mulai dipakai oleh banyak smartphone, fitur utama Eclair yaitu perubahan total struktur dan tampilan user interface dan merupakan versi Android yang pertama kali mendukung format HTML5.
Versi Android awal yang mulai dipakai oleh banyak smartphone, fitur utama Eclair yaitu perubahan total struktur dan tampilan user interface dan merupakan versi Android yang pertama kali mendukung format HTML5.
·
Android versi 2.2
(Froyo: Frozen Yoghurt)
Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan pada tahun 2010. Android 2.2 dirilis dengan 20 fitur baru, antara lain peningkatan kecepatan, fitur Wi-Fi hotspot tethering dan dukungan terhadap Adobe Flash.
Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan pada tahun 2010. Android 2.2 dirilis dengan 20 fitur baru, antara lain peningkatan kecepatan, fitur Wi-Fi hotspot tethering dan dukungan terhadap Adobe Flash.
·
Android versi 2.3
(Gingerbread)
Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, , dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost)
Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, , dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost)
·
Android versi
3.0/3.1 (Honeycomb)
Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware) untuk grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb adalah Motorola Xoom.
Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware) untuk grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb adalah Motorola Xoom.
·
Android versi 4.0
(Ice Cream Sandwich)
Ice Cream Sandwich adalah salah satu update terbesar untuk sistem operasi besutan Google ini. Mereka menyempurnakan Android dengan mengamati apa yang bekerja pada iPhone dan Windows phone kemudian mencocokkan dengan OS mereka sendiri yaitu Android.
Ice Cream Sandwich adalah salah satu update terbesar untuk sistem operasi besutan Google ini. Mereka menyempurnakan Android dengan mengamati apa yang bekerja pada iPhone dan Windows phone kemudian mencocokkan dengan OS mereka sendiri yaitu Android.
Kelebihan dan Kelemahan Ponsel Android
– Pesatnya perkembangan Sistem Operasi Android memang sangat terlihat jelas
sekali. Android yang diciptakan untuk menandingin Sistem Operasi lain seperti
Blackberry, Symbian, iOS memang menunjukkan perkembangan yang sangat
signifikan. Tentunya juga berkat dukungan-dukungan pabrikan ponsel besar yang
ikut menghadirkan ponsel-ponsel yang menggunakan system operasi ini.
Kelebihan Android
Multitasking – Kalau anda pernah merasakan keunggulan dari Symbian yang
bisa membuka beberapa aplikasi sekaligus, begitu juga Android yang mampu
membuka beberapa aplikasi sekaligus tanpa harus menutup salah satunya.
Kemudahan dalam Notifikasi – Setiap ada SMS, Email, atau bahkan artikel
terbaru dari RSS Reader, akan selalu ada notifikasi di Home Screen Ponsel
Android, tak ketinggalan Lampu LED Indikator yang berkedip-kedip, sehingga Anda
tidak akan terlewatkan satu SMS, Email ataupun Misscall sekalipun.
Akses Mudah terhadap Ribuan Aplikasi Android lewat Google Android App
Market – Kalau Anda seneng install aplikasi ataupun games, lewat Google Android
App Market Anda bisa mendownload berbagai aplikasi dengan gratis. Ada banyak
ribuan aplikasi dan games yang siap untuk Anda download di ponsel Android.
Pilihan Ponsel yang beranekaragam – Bicara ponsel Android, akan terasa
‘beda’ dibandingkan dengan iOS, jika iOS hanya terbatas pada iPhone dari Apple,
maka Android tersedia di ponsel dari berbagai produsen, mulai dari Sony
Ericsson, Motorola, HTC sampai Samsung. Dan setiap pabrikan ponsel pun
menghadirkan ponsel Android dengan gaya masing-masing, seperti Motorola dengan
Motoblur-nya, Sony Ericsson dengan TimeScape-nya. Jadi Anda bisa leluasa
memilih ponsel Android sesuai dengan ‘merk’ favorite.
Bisa menginstal ROM yang dimodifikasi – tak puas dengan tampilan standar
Android, jangan khawatir ada banyak Custom ROM yang bisa Anda pakai di ponsel
Android.
Widget – benar sekali, dengan adanya Widget di homescreen, Anda bisa
dengan mudah mengakses berbagai setting dengan cepat dan mudah.
Google Maniak – Kelebihan Android lainnya jika Anda pengguna setia
layanan Google mulai dari Gmail sampai Google Reader, ponsel Android telah
terintegrasi dengan layanan Google, sehingga Anda bisa dengan cepat mengecek
email dari Gmail.
Kelemahan Android
Tak bisa dipungkiri disamping kelebihan tentu saja ada kekurangan dari
sistem operasi ini.
Koneksi Internet yang terus
menerus – Yups, kebanyakan ponsel berbasis system ini memerlukan koneksi internet yang simultan
alias terus menerus aktif.Koneksi internet GPRS selalu aktif setiap waktu, itu
artinya Anda harus siap berlangganan paket GPRS yang sesuai dengan kebutuhan.
Iklan – Aplikasi di Ponsel Android memang bisa didapatkan dengan mudah
dan gratis, namun konsekuensinya di setiap Aplikasi tersebut, akan selalu Iklan
yang terpampang, entah itu bagian atas atau bawah aplikasi.
Boros Daya – Pemakaian aplikasi dan game serta penggunaan fitur internet
yang selalu aktif menyebabkan pemakaian daya baterai yang boros.
Kini anda sudah tahu gambaran tentang
kedua OS tersebut bukan? Mengenai mana yang lebih unggul itu relatif, pandangan
setiap orang berbeda. Jika anda menginginkan OS yang powerful dan hemat daya,
maka Symbian bisa jadi pilihan. Tetapi jika anda menginginkan OS yang kini
sedang nge-trend, aplikasi dan gamenya banyak, dan ingin merasakan sensasi
ponsel layar sentuh anda dapat memilih Android.
0 Comments
Terima Kasih telah berkunjung di blog pribadi saya.
EmojiOrder Ubi Cilembu
Call/SMS/WA. 082319517777