

Pada masa
Pangeran Kornel Sumedang mengalami banyak kemajuan dalam berbagai bidang, dari
segi wilayah, Sumedang semakin bertambah pada masa Gubernur Raffles banyak
kabupaten-kabupaten yang gagal dalam mengelola pemerintahan, kemudian
pemerintahannya dibubarkan dan digabungkan ke Sumedang. Pada tahun 1816 Sumedang meliputi 15 distrik :
1. Balubur 6. Darmaraja 11. Pagerageung
2. Tanjungsari 7. Darmawangi 12. Rajapolah
3. Depok 8. Pawenang 13. Indihiang
4. Malandang 9. Malangbong 14. Cicariang
5. Congeang 10. Ciawi 15. Singaparna
Pada tahun 1820 wilayah Sumedang menjadi makin besar setelah
Kabupaten Sukapura dihapuskan oleh pemerintaha kolonial. Wilayah Sumedang waktu
itu hampir sama dengan wilayah pada masa
Rangga Gempol III, wilayah sumedang berbatasan dengan Parakan muncang,
Limabangan, Sukapura, Talaga dan kabupatian – kabuaptian Cirebon,
kemudianmenyusuri kali Cipunagara sampai laut Jawa sepanjang pantai utara
sampai Pamanukan.
Pangeran Kusumdinata/ Pangeran Kornel merupakan Buapti
Sumedang yang berhasil dalam sector kehidupan
masyarakat . Rakyat Sumedang sangat puas atas kepemimpinannya karena beliau
sangat mendukung dan mencintai rakyatnya. Pemerintah kolonial pun demikian
dalam laporan Komisi Thalman disebutkan bahwa Pangeran Kusumadinata adalah
buapti yang cerdas, pintar dan aktif. Beliau merupakan buapti senior di antara
bupati-bupati Priangan dan sering dimintai pertimbangan oleh bupati-bupati
lainnya. Ketertiban dan keamanan di Sumedang adalah yang terbaik.
Sumber : Buku insun medal insun mandangan "Sumedanglarang"
( R. Abdul latief, R. Supian Apandi, R Luky Dj. Sumawilaga )
2008
0 Comments
Terima Kasih telah berkunjung di blog pribadi saya.
EmojiOrder Ubi Cilembu
Call/SMS/WA. 082319517777