Ubi Cilembu Mengalami Penurunan Kwalitas

Baru - baru ini telah terjadi sebuah kejadian langka yang menerpa petani Ubi Cilembu di kawasan Desa Cilembu Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang. Hasil panen sebagian mengalami penurunan kwalitas. Sebagaimana telah kita ketahui bahwasannya ubi yang sangat digandrungi oleh masyarakat Indonesia dan luar negeri ini memang memiliki rasa yang sangat manis dan legit. Namun pada pertengahan tahun 2016 ini kemanisan dan kelegitannya sedikit berkurang. 
Alih - alih tersiar kabar bahwa saat ini kwalitas unsur hara yang terkandung dalam lahan tempat menanam ubi cilembu ini mengalami penurunan diakibatkan oleh terlalu seringnya menggunakan pupuk kimiawi tidak sesuai dengan dosis yang diperlukan. 
Hal ini tidak berpengaruh kepada hasil panen CV. PUCIMA karena setiap kali menanam, kami selalu menggunakan pupuk organik yang notabene sangat baik untuk tumbuhan dan ramah terhadap lingkungan. 
Sekali lagi, isu berkembang bahwa suhu Desa Cilembu sudah tak lagi seperti yang dulu. Betapa tidak bahwa pada dekade terakhir adanya penggundulan hutan yang disebakan oleh proses perubahan hutan yang tadinya homogen menjadi heterogen. Namun saat ini reboisasi telah usai, tumbuhan di hutan pun sudah hampir 100 % normal kembali. Lalu apa penebab penurunan kwlaitas ubi ini sebenarnya? Pihak ASAGUCI pun ekarang telah bekerjasama dengan berbagai pihak untuk peneilitian dan penindakan terkait masalah ini. Semoga saja memberikan hasil yang maksimal. Kita tunggu solusi terbaiknya.