Proses Penyiraman Ubi Cilembu Saat Hujan Berkurang

Dewasa ini cuaca di Indonesia sangatlah tidak menentu. Dahulu Negara tropis yang memiliki 2 musim ini biasanya dapat diprediksi kapan terjadinya kemarau atau musim penghujan. 

Pada bidang pertanian khususnya pertanian Ubi Cilembu, hujan sangatlah berperan penting bagi keberlangsungan pertumbuhan ubi. Idealnya penanaman ubi dilakukan saat musim penghujan. Selain kadar air dalam tanah yang bagus, suhu udara nya pun relatif bagus untuk masa awal pertumbuhan ubi yaitu di kisaran 25⁰C - 30⁰C saat siang hari. Di Desa Cilembu sendiri suhu saat siang hari rata - rata berkisar antara 25⁰C sampai dengan 31⁰C. Kalau Malam Hari sampai dini hari biasanya berkisar antara 12⁰C sampai dengan 16⁰C. Suhu ini adalah suhu ideal untuk pertumbuhan ubi madu. 

Dalam keadaan kemarau, ubi memerlukan pasokan air untuk tumbuh kembang sehingga menghasilkan umbi yang bagus tidak kena penyakit atau hama. Karena pada kondisi tertentu ubi ini terkadang malah kurang bagus jika terlalu banyak air. 

Penanaman ubi biasanya memiliki hasil yang bagus jika ditanam saat musim hujan hingga usia ubi sekitar 2-3 bulan. Hal ini untuk memicu pertumbuhan ubi yang baik dari kebutuhan nutrisi dari tanah dan air. Selanjutnya masa panen pada usia antara 4 - 6 bulan sesuai dengan kondisi ubi.  

Lihat postingan ini di Instagram

Proses penyiraman dilakukan saat curah hujan kurang. Ini adalah salah satu ikhtiar yang biasa petani lakukan. . . . . . . #cilembu #ubicilembuasli #ubicilembu #ubicilembuaslipucima #ubicilembusumedang #ubicilembumadu #sweetpotato #honeysweetpotato #sumedang #sumedanghits #sumedangtandang #sumedangbanget #sumedangbangkit #sumedangupdate #inimahsumedang #pucima #sumedangtoday #kulinersumedang #khassumedang #kabupatensumedang #desacilembu #indonesianfood #healthyfood #superfood

Sebuah kiriman dibagikan oleh Ubi Cilembu Pamulihan Sumedang (@ubi_cilembu_sumedang) pada 10 Jul 2020 jam 2:44 PDT