Cara Merawat Velg Pada Ban Agar Tidak Speleng

Sobat bagi yang punya motor, pasti sudah tidak asing jika mendengar kata “velg”. Ya bagian ini merupakan komponen paling vital setelah sobat mengetahui tentang ban. Namun yang jadi pertanyaan. Apakah sobat mengetahui fungsi dari velg yang sebenarnya ? Fungsi velg merupakan bagian dari ban yang memberikan titik tumpu atau penahan kepada ban agar mampu menyangga beban motor dan benda yang diangkutnya, ketika motor sobat berjalan dan agar berjalan dengan lancar. Ini sama juga dengan hal nya yang saya bahas didalam artikel saya mengenai Mengulas Permasalahan Kenapa Knalpot Motor Matic Sering Menembak.


Jika velg sobat mengalami sesuatu yang tidak beres atau bermasalah ketika berkendara, maka bukan hanya keridaknyamanan yang ditimbulkan tetapi juga aspek keselamatan terancam. Ciri – ciri velg yang bermasalah, yaitu kondisi velg terlihat tidak lurus dengan tromol atau biasa disebut speleng ketika sobat sedang mengendarai motor. Biasanya akan sangat berpengaruh pada keakuratan putaran roda dan akan menyebabkan laher rusak, serta kembangan atau ukiran di permukaan ban cepat tipis atau biasanya sobat mengenalnya dengan sebutan “gundul”.
Jika sobat pernah mengalami hal semacam ini. Sobat harus segera memperbaiki dan selalu mengecheck keadaan velg ban motor sobat. Selain pengecekan dan perawatan rutin, sebaiknya sobat juga melakukan pencegahan agar velg tak mengalami masalah yang serius. Saya akan dengan senang hati memberikan tips agar sobat bisa mencegah keadaan velg motor tidak mudah speleng.
Berikut ini tipsnya :

1. Hindari Permukaan Jalan Yang Berlubang
Jika sobat pernah mengendarai motor yang mengakibatkan motor yang sobat kendarai menabrak atau membentur dengan keras permukaan jalanan yang berlubang, tentu akan mengakibatkan velg pada ban motor bengkok. Meskipun jika sobat pernah mengalami kejadian ini sekali atau dua kali tingkat kerusakkan pada velg ban motor mungkin akan tetap relatif kecil namun tetap akan berpengaruh pada kestabilan putaran roda atau yang biasa sobat kenal dengan “perfect around” perputaran roda yang sempurna.

2. Menghindar Dan Usahakan Terhindar Dari Tabrakan Dan Terjatuh
Usahakan sobat sebagai pengendara haruslah tetap focus pada jalanan yang sobat sedang lalui. Kenapa harus tetap focus ? Agar sobat terhindar dari yang namanya “kecelakaan”. Pasti sobat sangat tidak ingin terjadi yang namanya kecelakaan. Selain akan membuat sobat terluka, pasti akan membuat keadaan motor sobat menjadi rusak. Ketika sepeda motor terjatuh, pasti akan membuat keadaan motor menjadi teseret. Dan pada saat motor terseret ada kemungkinan besar pvelg pada ban juga membentur permukaan jalan atau obyek lainnya seperti batu-batuan dijalan, trotoar, pasir DLL. Dan akan mengakibatkan rotasi perputaran pada ban akan tidak sempurna. Ya paling tidak keadaan velg motor sobat akan lurus atau mengalami speleng.

3. Pastikan Tekanan Angin Pada Ban Dalam Keadaan Optimal
Sobat mungkin sesekali pernah mendengar saran dari kerabat, tentang “bannya kurang angin”. Saran yang seperti ini jangan pernah sobat menanggapnya dengan sepele. Selain akan menyebabkan tarikan pada motor menjadi semakin berat, keadaan ban motor yang kurang tekanan angin akan menyebabkan bahan bakar menjadi boros, karena tarikan pada motor yang semakin besar menyebabkan penyuplain bahan bakar menjadi lebih besar. Hal ini sudah saya bahas didalam Mengulas Permasalahan Kenapa Motor Matic Lebih Boros Daripada Motor Bebek.
 
Akan tetapi, jika sobat tidak memperhatikan keadaan tekanan angin akan menyebabkan adanya akibat yang tidak terlihat tetapi pengaruhnya cukup fatal bagi keadaan velg ban motor.
Jika ban yang bertekanan angin kurang dari standar akan menyebabkan pelek menahan benturan keras, apalagi jika sobat mengendarai sepeda motor melibas jalan berlubang dengan diameter yang cukup besar dan juga mempunyai kedalaman yang cukup dalam. Maka velg banpun akan bengkok, jeruji jari jari akan kendur (jika sobat yang memiliki velg jari jari), dan palang velg bengkok, bahkan bisa mengakibatkan keretakan . Sehingga kondisi velg akan mengalami speleng alias tidak lurus dengan tromol.

4. Hindari Membawa Beban Dengan Berat Yang Berlebihan
Setiap sobat membeli sebuah sepeda motor, pasti setiap pabrik sepeda motor telah menghitung beban maksimal yang bisa disangga oleh motor. Bila berat bersih motor 100 kilogram, berarti kapasitas daya angkuta maksimal motor yang bersangkutan adalah 200 kilogram.
Jika sobat terlalu memaksakan motor membawa berat yang melebihi kapasitas beban yang telah ditentukan. Bagian pada motor yang akan mengalami dampak kerusakan paling besar adalah velg pada ban motor. Kenapa bisa pada bagian velg yang mengalami kerusakan yang paling besar ? Karena pada bagian itulah yang menjadi acuan untuk menahan setiap titik tumpuan pada motor ketika sobat sedang membawa berat beban pada sepeda motor yang dikendarai.

5. Segera Memperbaiki Bila Ada Gejala Masalah
Jika sobat mengalami atau merasakan laju kendaraan pada motor agak speleng atau tidak mulus. Maka sobat harusla segera melakukan perbaikan pada velg ban motor, agar masalah tidak merembet ke bagian-bagian lain. Saya akan memberikan tips cara merawat dan memperbaiki kondisi velg pada ban antara lain :

a. Ketok Pada Bagian Velg
Saya akan memberikan tips yang pertama yaitu melakukan pengetokan pada velg. Sebenarnya ada beberapa cara untuk mengembalikan kondisi velg, yang jika keadaan pada velg adalah sedikit penyok atau bahkan bengkok sehingga membuat kondisi pada velg ban menjadi speleng. Salah satunya adalah dengan melakukan pengetokan pada velg. Akan tetapi jika sobat ingin melakukan pengetokan, ada baiknya jika sobat melakukannya di bengkel bengkel yang besar. Kenapa ? Karena pada bengkel-bengkel sepeda motor yang besar biasanya menyediakan alat pengetokan tersebut.
Akan tetapi jika sobat melakukan pengetokan di bengkel kecil. Maka tekhnisi pada bengkel kecil akan melakukan pengetokan secara manual. Bagaimana caranya ? Sebenarnya cukup mudah caranya, yaitu pada bagian velg yang bengkok atau penyok dipukul dengan menggunakan balok kayu. Cara seperti membutuhkan keahlian khusus dan kecermatan yang tinggi. Biasanya cara pengetokan ini dilakukan pada jenis velg yang bermodelkan velg racing (casting wheel).

b. Setel Jari-Jari
Selain dilakukan pengetokan pada jenis velg racing (casting wheel), untuk velg tipe jari-jari atau spoke wheel juga perlu dilakukan penyetelan jari-jari. Bagaimana caranya ? Yaitu dengan menyamakan tingkat ketegangan dan kelurusan masing-masing jari-jari pelek.
Hal itu dimaksudkan agar pelek tetep lurus dan tidak speleng. Maka pada saat dipasang di sepeda motor dan kendaraan itu dikendarai arahnya lurus dan stabil. Sehingga keselamatan dan kenyamanan berkendara pun terjamin.

http://otomotifmotormatic.blogspot.com/search/label/velg%20motor