Sobat
yang mempunyai motor matic pasti sudah tidak asing lagi dengan CVT
(Continuous Variabel Transmission). Iya CVT ini sangatlah penting di
dalam motor matic sobat. Kenapa sangat penting ? Perlu sobat ketahui CVT
merupakan sebuah transmisi yang diciptakan untuk mempermudah sobat
dalam mengendarai motor matic tersebut tanpa perlu mengganti/mengoper
gigi seperti halnya dengan motor bebek atau motor kopling.
CVT sangatlah rentan dengan kerusakan. Jika sobat sering menggunakan motor matic sobat di kendarai dengan kecepatan penuh secara terus menerus akan membuat CVT sobat akan cepat rusak, dan mungkin akan berputar dengan tidak mulus atau tidak berputar dengan semestinya.
Dalam perawatan CVT sobat haruslah tahu bagian bagian apa saja yang ada di dalam CVT.
Didalam CVT ada 2 komponen penting yaitu : "Primary Sheave dan Secondary Sheave".
Dalam Primary Sheave terdapat 2 komponen lagi sobat, yaitu :
"Primary fixed sheave dan Primary sliding sheave".
CVT sangatlah rentan dengan kerusakan. Jika sobat sering menggunakan motor matic sobat di kendarai dengan kecepatan penuh secara terus menerus akan membuat CVT sobat akan cepat rusak, dan mungkin akan berputar dengan tidak mulus atau tidak berputar dengan semestinya.
Dalam perawatan CVT sobat haruslah tahu bagian bagian apa saja yang ada di dalam CVT.
Didalam CVT ada 2 komponen penting yaitu : "Primary Sheave dan Secondary Sheave".
Dalam Primary Sheave terdapat 2 komponen lagi sobat, yaitu :
"Primary fixed sheave dan Primary sliding sheave".
Apa itu Primary Fixed Sheave ? Yaitu sobat pasti melihat disisi
kiri motor bawah sobat, sobat akan melihat semacam kipas, itulah namanya
Primary Fixed Sheave.
Dan apa yang dimaksud dengan Primary Sliding Sheave ? Yaitu ada didalam bagian motor tepatnya ada disamping kipas motor matic sobat, berguna sebagai rumah untuk menempatkan roller pada motor matic
sobat.
Dan didalam secondary sheave terdapat 2 komponen lagi, yaitu :
"Secondary fixed sheave dan Secondary sliding sheave"
Apa itu Secondary fixed sheave ? Bagian ini terdapat dibagian belakang CVT yang menyambung pada gardan.
Dan apa itu secondary sliding sheave ? Bagian ini terdapat di bagian belakang CVT yang menyatu atau menempel dengan per CVT.
Setelah sobat mengetahui komponen komponen pada CVT motor matic sobat. Sobat haruslah juga tahu bagaimana cara merawat dan menjaga dengan baik komponen kompenen pada CVT motor matic sobat, agar tidak terjadi kerusakan dan menghindari terjadinya korosi atau pengeroposan pada CVT motor matic sobat. Beberapa tips akan saya berikan kepada sobat dalam menjaga dan merawat CVT motor matic sobat agar tetap terjaga dan stabil ketika dikendarai.
1. Periksalah keadaan CVT motor matic sobat secara rutin dan tepat waktu, karena sobat tidak pernah tahu apa saja yang rusak atau sudah tidak layak pakai didalam CVT motor matic sobat. Sobat ketika akan menservice motor matic sobat, sobat pintalah kepada mekanik bengkel tempat biasa sobat menservice untuk membongkar bagian CVT pada motor matic sobat yang berguna buat sobat untuk mengetahui bagian bagian apa saja yang harus di benari atau diganti pada CVT motor matic sobat.
2. Sobat haruslah periksa dan pandai pandai memilih oli buat transmisi pada gear reduksi atau biasanya sobat sering dengar dengan "oli gardan". Karena itu sangat berpengaruh pada gear gear transmisi reduksi. Apabila sobat kehabisan oli gardan, maka akan mempercepat pengeroposan pada gear gear transimisi pada CVT motor matic sobat dan mengakibatkan rusak bahkan hancur pada bagian "Secondary fixed sheave" motor matic sobat.
3. Periksalah Vent Belt pada motor matic sobat. Bagi sobat yang belum tau apa itu Vent belt saya sudah menjelaskan pada artikel saya yang pertama. Vent Belt yang sudah kendur, haus bahkan bisa terjadi keretakan akan sangat berbahaya bagi sobat sendiri sebagai pengendara. Kenapa sangat berbahaya ? Kalau
Dan apa yang dimaksud dengan Primary Sliding Sheave ? Yaitu ada didalam bagian motor tepatnya ada disamping kipas motor matic sobat, berguna sebagai rumah untuk menempatkan roller pada motor matic
sobat.
Dan didalam secondary sheave terdapat 2 komponen lagi, yaitu :
"Secondary fixed sheave dan Secondary sliding sheave"
Apa itu Secondary fixed sheave ? Bagian ini terdapat dibagian belakang CVT yang menyambung pada gardan.
Dan apa itu secondary sliding sheave ? Bagian ini terdapat di bagian belakang CVT yang menyatu atau menempel dengan per CVT.
Setelah sobat mengetahui komponen komponen pada CVT motor matic sobat. Sobat haruslah juga tahu bagaimana cara merawat dan menjaga dengan baik komponen kompenen pada CVT motor matic sobat, agar tidak terjadi kerusakan dan menghindari terjadinya korosi atau pengeroposan pada CVT motor matic sobat. Beberapa tips akan saya berikan kepada sobat dalam menjaga dan merawat CVT motor matic sobat agar tetap terjaga dan stabil ketika dikendarai.
1. Periksalah keadaan CVT motor matic sobat secara rutin dan tepat waktu, karena sobat tidak pernah tahu apa saja yang rusak atau sudah tidak layak pakai didalam CVT motor matic sobat. Sobat ketika akan menservice motor matic sobat, sobat pintalah kepada mekanik bengkel tempat biasa sobat menservice untuk membongkar bagian CVT pada motor matic sobat yang berguna buat sobat untuk mengetahui bagian bagian apa saja yang harus di benari atau diganti pada CVT motor matic sobat.
2. Sobat haruslah periksa dan pandai pandai memilih oli buat transmisi pada gear reduksi atau biasanya sobat sering dengar dengan "oli gardan". Karena itu sangat berpengaruh pada gear gear transmisi reduksi. Apabila sobat kehabisan oli gardan, maka akan mempercepat pengeroposan pada gear gear transimisi pada CVT motor matic sobat dan mengakibatkan rusak bahkan hancur pada bagian "Secondary fixed sheave" motor matic sobat.
3. Periksalah Vent Belt pada motor matic sobat. Bagi sobat yang belum tau apa itu Vent belt saya sudah menjelaskan pada artikel saya yang pertama. Vent Belt yang sudah kendur, haus bahkan bisa terjadi keretakan akan sangat berbahaya bagi sobat sendiri sebagai pengendara. Kenapa sangat berbahaya ? Kalau
sobat tidak pernah tau keadaan Vent Belt sobat sudah terjadi kerusakan
akan mengakibatkan putus Vent Belt dan motor matic sobat tidak akan
dapat berjalan. Periksalah keadaan Vent Belt anda bahkan kalau sudah
terjadi kerusakan sobat sebaiknya menggantinya dengan yang baru. Berguna
sekali sebagai pengaman dan mencegah terjadinya kecelakaan. Gantilah
Vent Belt motor matic sobat setiap 25000Km, dan apabila sobat merasa
lajur motor matic sobat sudah tidak enak dikendarai maka sobat ada
baiknya periksa keadaan Vent Belt motor matic sobat.
4. Periksalah keadaan roller dan per pada CVT motor matic sobat. Apahkah sudah habis atau sudah tipis ? Sebaiknya sobat periksa kembali keadaan roller dan per agar lari laju motor matic sobat tidak terjadi masalah.
4. Periksalah keadaan roller dan per pada CVT motor matic sobat. Apahkah sudah habis atau sudah tipis ? Sebaiknya sobat periksa kembali keadaan roller dan per agar lari laju motor matic sobat tidak terjadi masalah.
Demikian tips yang saya berikan kepada sobat sesama pengguna motor matic. Agar sobat lebih mengetahui apa yang perlu diperhatikan lagi agar keadaan motor matic sobat dalam keadaan performa terbaiknya. Dan sobat sebagai pengendaranya sendiri merasa nyaman dan aman dalam mengendarai motor matic sobat. Selamat mencoba tips dari saya. Saya yakin akan sangat bermanfaat buat sobat apabila sobat mempraktekannya langsung kepada motor matic sobat.
0 Comments
Terima Kasih telah berkunjung di blog pribadi saya.
EmojiOrder Ubi Cilembu
Call/SMS/WA. 082319517777