Inspiratif : Ma Enong Penjual Ubi Bakar Cilembu Asli Di Nagreg

Ubi Cilembu menjadi sebab keberuntungan bagi segelintir orang. Utamanya para pengusaha ubi cilembu yang berada di pusatnya yaitu Desa Cilembu. Tak sedikit orang yang bekerja keras menjajakan ubi melalui berbagai cara dan aneka kreasi. Dari kalangan biasa hingga kalangan luar biasa,  mereka semua senang mengkonsumsi ubi cilembu yang terkenal begitu fenomenal dengan madunya dan legitnya.

Tak terkecuali sosok Ma Enong, begitu kami memanggilnya.  Wanita hebat yang kesehariannya menggeluti usaha kios oleh - oleh dan tentunya ubi bakar cilembu di kawasan Nagreg. Kegigihannya dalam berniaga telah dimulai semenjak beliau masih muda. Hingga sekarang di usia senjanya beliah masih berkutat dengan usahanya demi meningkatkan taraf hidup keluarga besarnya. Ibu dari 9 orang anak ini terlihat masih energik. Terbukti saat saya berkunjung ke tempatnya berjualan. Saat itu waktu menunjukan pukul 00.00 WIB. Saat dimana orang lain sudah lelap,  bermimpi bahkan sangat nyenyak beristirahat, Ma Enong masih saja mengoven ubi untuk dijualnya.

Tak ada perasaan canggung, tak ada perasaan jenuh, beliau melakukan rutinitasnya setiap hari dengan ikhlas, tulus dan penuh tanggungjawab. Hal ini menjadi poin yang sangat berharga bagi saya bahwa ketika semua orang terpaku pada pola pikir yang sehari - harinya dituntut menghasilkan rupiah demi rupiah tak peduli bagaimanapun caranya, Ma Enong memiliki pola pikir yang sedikit agak lebih istimewa. Beliau dengan ikhlas bekerja, berikhtiar semampunya dengan keyakinan bahwa akan ada hasil yang dapat beliau petik karena rezeki seseorang itu ada yang mengatur yaitu Allah SWT. 

Saya pribadi sangat mengagumi sosok Ma Enong yang gigih dalam usahanya. Ini menjadi contoh bagi kalangan anak muda. Ma Enong yang sudah lanjut usia saja mampu, kenapa muda - mudi tidak?

Bagi anda yang kebetulan pulang dari arah Garut,  mampirlah di Kios/Warung Ma Enong di bilangan Nagreg. Cicipi manisnya ubi cilembu asli yang kental akan cita rasa khas madu dan legitnya hasil oven Ma Enong.