Di Cilembu saat ini, suhu siang hanya sekitar 23°C dan malam bisa turun sampai 12°C. Kondisi ini menjadi tantangan bagi petani ubi Cilembu, karena proses layu alami yang penting untuk memunculkan rasa manis khas menjadi lebih lambat.
Ubi Cilembu memerlukan suhu hangat, idealnya 25–30°C, agar pati di dalam umbinya dapat berubah menjadi gula secara maksimal. Saat suhu terlalu dingin:
Kulit ubi cenderung tetap tegang dan susah keriput.
Proses pematangan manis lebih lama.
Risiko bintik hitam atau busuk dingin meningkat jika kelembapan tinggi.
Solusi Saat Stok Bisa Disimpan
Jika pasokan memungkinkan, proses percepatan layu bisa dilakukan dengan:
1. Ruang penghangat sederhana dengan lampu pijar 40–60 watt, suhu dijaga 25–28°C.
2. Penjemuran bertahap di pagi–siang, lalu simpan di ruang hangat malam hari.
3. Rak berventilasi untuk sirkulasi udara dan menghindari kelembapan berlebih.
4. Rotasi posisi ubi setiap 1–2 hari agar panas merata.
5. Kontrol kelembapan di kisaran 65–75% agar tidak jamuran.
Dengan metode ini, ubi bisa layu dan manis maksimal dalam 7–10 hari, lebih cepat daripada dibiarkan di suhu dingin biasa.
Tantangan Saat Permintaan Tinggi
Namun, di musim permintaan tinggi, stok sering langsung habis untuk kiriman, sehingga proses penyimpanan layu sulit dilakukan. Solusinya:
Panen agak lebih tua (tambahan ±1 minggu) agar manis sudah mulai terbentuk di kebun.
Seleksi di kebun: ubi kulit tipis diprioritaskan untuk kiriman cepat.
Penghangatan kilat 12–24 jam sebelum kirim di ruang hangat atau dekat tungku.
Edukasi pembeli: beri tips sederhana agar pembeli bisa memaniskan ubi sendiri di rumah.
Contoh Edukasi untuk Pembeli
> 🌟 Ubi Cilembu Fresh dari Kebun 🌟
Musim dingin di Cilembu bikin suhu siang cuma 23°C dan malam 12°C. Ubi jadi extra fresh saat dipanen — manis alaminya masih terkunci di dalam.
💡 Tips: Simpan ubi di tempat hangat 3–4 hari sebelum dibakar. Ini akan memunculkan rasa madu khas Cilembu yang bikin nagih!
Kesimpulan
Musim dingin di Cilembu memang membawa tantangan tersendiri bagi proses pascapanen ubi. Namun, dengan teknik sederhana dan edukasi yang tepat kepada pembeli, rasa madu khas ubi Cilembu tetap bisa dinikmati, bahkan di tengah permintaan pasar yang tinggi.
0 Comments
Terima Kasih telah berkunjung di blog pribadi saya.
EmojiOrder Ubi Cilembu
Call/SMS/WA. 082319517777