Post Anyar

6/recent/ticker-posts

Sistem Injeksi pada Motor dan Bagian - bagiannya

1. Injector (Fuel Injection)
Injector pada sistem injeksi berguna untuk menyemprotkan bensin ke bagian throttle body saluran masuknya bensin dan bisa juga diatur ketika sebelum katup dimasukkan atau sobat mungkin mengenalnya dengan sebutan nozzle. Penyemprotan sangat tergantung pada pembukaan injecktor, karena akan disesuaikan waktunya yang diatur oleh "Engine Control Module (ECM)". Karena pada ECM ini akan diatur berapa lama dan banyaknya penyemprotan bensin.
2. Throttle Body
Throttle Body, jika sobat pernah melihat bentuk dari Throttle Body pasti sobat akan mengira bahwa Throttle Body mirip seperti karburator. Jika sobat beranggapan seperti itu, memang benar Throttle Body mirip seperti karburator, hanya saja pada sistem injeksi throttle body digunakan pada bagian ujung venturynya saja. Kenapa hanya pada bagian ujungnya saja ? Karena pada bagian ini disistem injeksi bisa dipasangkan beberapa komponen sensor penting seperti : MAP (Manifold Absolute Pressure), TP (Throttle Position) dan IAT (Intake Air Temperature). Pertama tama sobat akan menemui yang namanya Manifold Absolute Pressure pada bagian ini sangat berfungsi untuk mendeteksi tekanan di ujung pipa pemasukan  atau yang mungkin sobat leboh mengenalnya dengan (inlet pipe intake), pada bagian selanjutnya sobat akan menemukan Throttle Position berfungsi untuk mendeteksi sudut bukaan katup kupu-kupu atau throttle dan dibagian yang terakhir terdapat sensor Intake Air Temperatur akan mendeteksi temperatur dipipa masuk.
Jadi secara keseluruhan throttle body adalah bagian dari sistem sistem injeksi yang memberikan asupan udara dan berguna juga untuk mengontrol jumlah udara yang mengalir ke dalam mesin, Jika sobat pernah membuka injeksi, Throttle body biasanya terletak antara saringan udara dan intake manifold , dan biasanya melekat, atau dekat, sensor aliran udara.
3. Engine Controle Module (ECM)
Pada bagian ini masih menyatu dengan bagian throttle body, hanya saja pada bagian ini sangat berfungsi sebagai pengatur durasi atau timming keluarnya pemasokkan bahan bakar ke bagian injector. Pemasokkan atau penyuplain ke bagian injector haruslah dalam kondisi yang optimal, karena sebagian besar pemasokkan bahan bakar ke dalam injector diatur oleh sensor sensor yang ada didalam ECM.
4. Fuel Suction Filter
Pada bagian ini mempunyai peranan yang sangat penting, dimana pada Fuel Suction Filter sangat berguna untuk menyaring kotoran yang terdapat pada bahan bakar ketika akan memasuki mesin. Fuel Suction Filter mungkin lebih dikenal sobat dengan saringan bensin (filter bensin). Agar komponen komponen yang lain tidak rusak akibat ada nya kotoran yang terdapat pada bahan bakar, maka pada disetiap sistem injeksi haruslah mempunyai Fuel Suction Filter.
5. Fuel Pomp Module
Setelah memerlukan suatu alat penyaringan yang berguna untuk menyaring kotoran pada bahan bakar. Sistem injeksi memerlukan juga alat untuk memompa bahan bakar kedalam injector yang dinamakan dengan "Fuel Pomp Module". Pada bagian ini berguna untuk memompa bahan bakar dari tangki penyimpanan yang akan dimasukkan kedalam injector dengan menggunakan selang.
6. Fuel Feed Hose
Merupakan bagian dari Fuel Pomp Module, jika sobat pernah membongkar komponen yang terdapat pada sistem injeksi. Sobat akan menemukan selang, selang ini yang dinamakan dengan Fuel Feed Hose. Selang ini berguna mengalirkan bahan bakar kedalam injecktor. Jika sobat mengalami kebocoran pada selang ini, sobat tidak boleh sembarangan menggantikannya dengan selang yang lain. Haruslah dengan selang yang mampu menahan tekanan bahan bakar akibat terjadinya pemompaan yang paling tidak mampu menahan tekanan minimal 3kg.
7. Pressure Regulator
Agar ketika Fuel Pomp Module melakukan suatu pemompaan dari tangki bahan bakar kedalam injector, diperlukan juga alat yang dinamakan "Pressure Regulator". Kenapa diperlukan Pressure Regulator ? Karena pada bagian ini berguna untuk mengatur tekanan agar tetap dalam keadaan konstannya. Pada dasar nya tekanan normal yang ada didalam sebuah sistem injeksi haruslah 294 kPa (3,0 kgf/c, 43 psi). Pressure Regulator merupakan teknologi yang canggih. Kenapa disebut teknologi yang canggih ? Karena pada saat tekanan bensin menuju injecktor melebihi 294 kPa (3,0 kgf/c, 43 psi), Pressure Regulator akan mengembalikan bahan bakar kedalam tangki penyimpanan.
8. Engine Oil Temperature
Pada bagian ini memiliki sensor yang berfungsi untuk mengetahui suhu pada oli mesin. Sensor ini akan memberikan sinyal yang akan mengatur besar kecilnya penyemprotan bahan bakar kedalam injector dan akan disesuaikan dengan kapasitas suhu mesin motor.

Post a Comment

0 Comments